A. PENDAHULUAN
Perdagangan melalui jaringan elektronik
(E-commerce) merupakan perdagangan atau perniagaan yang menggunakan media
elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan internet sebagai
medianya.
B. PEMBAHASAN
2.1 Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Perdagangan melalui jaringan elektronik
sebagai penggunaan computer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Keuangan
berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta pelanggan perusahaan.
Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan
serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan
perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat
buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan
dan pesaing perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah. Transaksi
bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan
internet.
a. Manfaat perdagangan melalui
jaringan elektronik :
· Pelayanan
yang lebih baik bagi pelanggan
· Hubungan
antara pembeli dan pemasok tercipta dengan baik
· Pengembalian
atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
· Perusahaan-perusahaan
ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai
perbaikan di seluruh organisasi.
· Manfaat
berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk
bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan
teknologi computer.
b. Kendala perdagangan melalui
jaringan elekronik
· Biaya
yang dikeluarkan sangat tinggi
· Masalah
keamanan kurang terjamin
· Banyak
perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia
· Perusahaan
– perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk transaksi
antara pengguna dengan pemasok
· serta
proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian,
transfer, serta faktur.
c. Jalan menuju perdagangan
melalui jalur elektronik
· Mengumpulkan
intelijen bisnis
· System
Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
· Membuat
metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang
proses bisnis
· Menggunakan
teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan
internet
Membentuk suatu sistem antar-organisasi
(IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti ini Rencana bisnis strategis
untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan
elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama
mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan
dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling
berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar
organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet.
Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang menggunakan browser
halaman Web dan server web standar, seperti system internet tradisional, tetapi
sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan aplikasi
sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system
atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi
jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah,
internet, atau kombinasinya.
2.2 Strategi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan
solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi
terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun strategi yang paling
penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah
sistem antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti
pertukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan
bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari
IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem
antar-organisasi.
2.3 System antar organisasi
IOS (Interorganizational system), disebut
sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan
yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang
membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
a. Manfaat IOS
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan
harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua
kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang
dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada
pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan
berkaitan dengan organisasi lain.
2. Efisiensi internal
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam
operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat
keputusan lebih cepat.
3. Efisiensi antar organisasi
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh
melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan
perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak
pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta
lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
b. Kekuatan tawar menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk
menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan
dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu
berasal dari 3 metode dasar
1. Keistimewaan
produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu
respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
2. Penurunan biaya yang
berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok,
dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang
terendah.
3. Peningkatan biaya peralihan;
perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya
menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
2.4 Pertukaran Data
Elektronik (EDI)
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah
transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara
langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan
ulang.
a. Hubungan EDI yang umum
Membentuk kaitan antara perusahaan dan
pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan
(customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
b. Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara
dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
c. Tingkat penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai
tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah
mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat
dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang,
melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat
tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra
dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing
– Kekuasaan yang dilaksanakan
– Kebutuhan Intern
– Dukungan manajemen puncak
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
– Tekanan Pesaing
– Kekuasaan yang dilaksanakan
– Kebutuhan Intern
– Dukungan manajemen puncak
d. Manfaat EDI.
Beberapa manfaat EDI langsung berasal dari
teknologi.
Ini adalah manfaat langsung dari
pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi
operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
Ini adalah manfaat tidak langsung dari
peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik,
dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik
Pilihan Teknologi :
1) Sambungan Langsung
(direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
2) Jaringan Bernilai Tambah
( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya
menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk
menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3) Internet, memungkinkan
suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra
dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
KESIMPULAN :
Perdagangan melalui jaringan elektronik atau
yang biasa dikenal dengan E-Commerce adalah perdagangan atau perniagaan yang
menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan
internet sebagai medianya. Perdagangan yang dilakukan melalui jaringan
elektronik ini mempunyai manfaat dan keuntungan, dengan menggunakan e-commerce
kita dapat menjual produk secara luas, manfaat berkontribusi pada stabilitas
keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing lebih baik dalam dunia
bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer. Namun ada
juga kendala dari e-commerce, diantaranya masalah keamanan kurang terjamin,
biaya yang dikeluarkan sangat tinggi, serta proses-proses utama yang
berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta faktur.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar