Selasa, 01 Desember 2015

Tugas ilmu sosial dasar 10


1) Pengertian dan Fungsi Pranata Sosial


Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari bahasa asing social institutions, itulah sebabnya ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan, di antaranya adalah Soerjono Soekanto.


2) Dr.koetjaraningrat pranata sosial dibagi menjadi 8 macam

  1. memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
  2. memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup
  3. memenuhi kebutuhan ilmiah manusia 
  4. memenuhi kebutuhan pendidikan 
  5. memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi
  6. memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib
  7. memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara 
  8. mengurus kebutuhan jasmaniah manusia
Sumber: http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-pranata-sosial-menurut-para.html

Tugas ilmu sosial dasar 9

1). PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan.


2). PERAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT

Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.

Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.

Kini pemuda pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.

Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.

jadi intinya peran pemuda sekarang ini sungguh sangat memprihatinkan, banyak pemuda sekarang yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar padahal dari pemuda lah timbul semangat-semangat yang dapat membuat sebuah bangsa menjadi besar. Berkurangnya rasa sosialisasi di masyakat juga tidak lepas dari kecanggihan teknologi sekarang yang semuanya serba instant, mudah dan cepat tanpa harus bersusah payah. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataannya masih ada pemuda-pemuda yang mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat seperti menjadi panitia-panitia dalam keagamaan, sosial, perayaan dan semacamnya.

Peran pemuda dalam masyarakat dapat ditingkatkan dengan mengadakan acara-acara atau kumpul untuk para pemudanya agar lebih bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat sekitar. Semoga cita-cita dan perjuangan para pahlawan dahulu untuk memerdekakan bangsa ini dapat terwujud dengan pemudanya yang turut berperan aktif dalam masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sangat membutuhkan sekali peran pemuda untuk kemajuan kedepannya. Apa arti pemuda? pemuda adalah sosok individu yang masih berproduktif yang mempunyai jiwa optimis, berfikir maju, dan berintelegtual. Dan hal yang paling menonjol dari pemuda ialah dengan cara melakukan perubahan menjadi lebih baik dan menjadi lebih maju. Dengan semangat 45 pemuda bisa merubah segalanya menjadi lebih baik. perubahan hampir selalu di majukan oleh para golongan muda. pemuda merupakan pilar bagi kebangkitan umat. banyak kewajiban pemuda yaitu tanggung jawab. kebaikan akan membuat mereka jaya diduniannya contoh dari peran pemuda dalam masyarakat ialah

1) pemuda dalam mencegah HIV

2) kepemimpinan dalam negara

dan lain lain

3). PERANANA MAHASISWA DIMASYARAKAT memiliki peranan penting tidak hanya di areal kampus maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya. Mahasiswa diharapkan mampu menyumbangkan pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sebab masyarakat itu sendiri telah berparadigma bahwa mahasiswa adalah cerminan masyarakat di masa depan yang memiliki nilai kependidikan yang lebih dan berpengetahuan luas. Sehingga apabila mahasiswa dan masyarakat bisa saling bertoleransi dan saling bekerja sama, maka akan terbentuk kehidupan masyarakat yang lebih terjamin mutu pengetahuannya dan dapat bersama-sama tumbuh dan berkembang dalam harmoni. Meskipun demikian,masyarakat yang awam akan pengetahuan harus bisa berpartisapasi dengan aktif bertanya masalah pendidikan yang mungkin bisa di tanyakan pada mahasiswa yang ada di sekitar mereka. Masyarakat juga tidak boleh apatis atau masa bodoh dan enggan bertanya terhadap segala hal yang mungkin dianggap tidak perlu tapi pada kenyataanya sangat perlu apalagi dalam memajukan bangsa ini.

Sumber : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(JSP V.14): Multikulturalisme Dan Pergulatan Identitas : 2010, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.http://syariefhidayatfly.blogspot.com/2012/06/peranan-sosial-mahasiswa-dan-pemuda-di.html

Tugas ilmu sosial dasar 8

Yang saya ketahui tentang kehidupan sosial di indonesia

Pada masa Praaksara, kehidupan masyarakat Indonesia dapat dibagi dalam :
3 (tiga) masa, yaitu
 (1) masa berburu dan mengumpulkan makanan
(2) masa bercocok tanam
(3) masa perundagian. 

kalau menurut saya untuk hidup tinggal di suatu daerah seperti negara yang saya tempati indonesia termasuk negara yang aman, tentram dan damai akan tetapi Di era globalisasi seperti sekarang ini, sudut-sudut dunia seakan-akan sangat dekat di kehidupan kita sehari-hari. Informasi dari sudut dunia manapun sangat mudah untuk kita ketahui. Akibatnya tanpa disadari difusi atau persebaran ide-ide, baik berupa sistem sosial ataupun budaya dari luar masuk ataupun masyarakat luar menyebar dan mungkin ikut terinternalisasi dalam kehidupan suatu masyarakat regional tertentu, seperti masyarakat suatu negara. Persebaran ide-ide tersebut, makin intens karena didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan para penyedia informasi yang berlomba-lomba menginovasi diri sebagai penyedia jasa pemberi informasi. Pengaruh yang kompleks tersebut, sudah pasti mempengaruhi kehidupan masyarakat / bangsa suatu negara, tak terkecuali masyarakat dan bangsa Indonesia.
Hampir semua negara atau bangsa yang telah merdeka dan di akui derajat dan keberadaannya (de facto dan de jure ) oleh negara lain memiliki undang-undang atau konstitusi sebagai wadah dari sistem sosial budayanya. Indonesia yang merupakan negara merdeka dan diakui dunia juga memiliki konstitusi yang mengatur sistem sosial budaya Indonesia, tidak hanya itu di Indonesia di kenal adanya empat (4) pilar kebangsaan sebagai pengusung dan wadah sistem sosial budaya Indonesia. Empat pilar yang dimaksud yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Akhir-akhir ini, sungguh sangat disayangkan sebagaimana yang kita rasakan, baca, dengar, dan lihat, fenomena kebangsaan Indonesia begitu sangat memprihatinkan. Gejala-gejala negatif dan destruktif menjadi gambaran sehari-hari dari fenomena kebangsaan kita sekarang. Fenomena atau gejala destruktif ini seakan-akan “telah membudaya”. Fenomena tersebut hampir (nyaris) melingkupi seluruh tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta digawangi oleh hampir (nyaris) seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama mereka para petinggi yang seharusnya dapat menjadi figur atau contoh teladan bagi masyarakat Indonesia.

A) sikap gotong royong 

B) disini sikap gotong royong timbul dengan rasa solidaritas yang tinggi, Selain mempercepat dalam melakukan suatu pekerjaan/ tujuan gotong royong memiliki banyak manfaat. Manfaat yang dapat diambil dari budaya masyarakat Indonesia diantaranya adalah:

• Menumbuhkan rasa solidaritas.
Jika kebudayaan gotong royong tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat tentunya solidaritas antar warga akan terjalin dengan baik.

• Menumbuhkan sikap kebersamaan.
Dalam suatu lingkungan tentunya harus terjalin kerukunan antar penghuninya. Dengan adanya gotong royong kita sering kali berinteraksi dengan tetangga dan masyarakat sekitar sehingga akan menumbuhkan sikap kebersamaan dalam sebuah lingkungan, baik lingkup RT, RW, maupun lingkup yang lebih besar.

• Meringankan beban pekerjaan
Sewaktu saya kecil dulu gotong royong menjadi hal yang sering dilakukan oleh penduduk desa baik dalam pembuatan rumah, jembatan, pengerasan jalan, dll. Dengan pengerjaan yang dilakukan orang banyak tentu pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan & lebih ringan dalam mengerjakannya.

C) tidak pernah memilih milih walaupun dari kalangan mana pun kita harus akan selalu welcome terhadap siapa pun yang mau berteman kepada kita 
contoh nya : seperti Indonesia.
Keragaman hubungan sosial dalam suatu masyarakat bisa terjadi karena masing-masing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, bahkan dalam satu suku
bangsa pun memiliki perbedaan. Namun, perbedaan-perbedaan yang ada itu adalah suatu tunjuan yang sama tetap satu.

Sabtu, 28 November 2015

Tugas Ilmu Sosial Dasar 7


1. In Group
in group: kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya. Pada umumnya didasarkan pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompok.


2. Out Group
out group: kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Selalu ditandai dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.


3. Gemeinschaft (Paguyuban)
gemeinschaft (paguyuban): bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin murni yang bersifat alamiah dan kekal.


4. Gesellschaft (Patembayan)gesellschaft (patembayan): ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat satu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis.


5. Formal Groupformal group : kelompok yg mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya: perusahaan, birokrasi, dan negara.

6. Informal Groupinformal group : kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, biasanya karena pertemuan yang berulang kali. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan).

Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur (Crowd)
1. Kerumunan Aktif
Kerumunan aktif timbulnya secara spontan, bersifat emosional,bersifat destruktif yang bertujuan merusak.Perbuatan ini dilakukan untuk melepaskan perasaan tidak puas, kemarahan maupun kejengkelan terhadap suatu hal.Kerumunan ini dapat menjalar luas karena adanya penularan-penularan sosial.

2. Kerumunan Ekspresifkerumunan ekspresif tidak mengenal pusat perhatian maupun tujuan yang sama, malainkan hanya mengenal emosi saja.Kerumunan semacam ini tidak merusak, hanya sekadar melepaskan ketegangan emosi sja.
Kerumunan ekspresif dapat berubah menjadi kerumunan aktif.Misalnya penonton sepak bola yang marah pada wasit karena tidak dapat bersikap adil dalam memimpin jalannya sepak bola.

3. Kerumunan Yang Bersifat Sementara
1. Contoh Inconvenient Aggregations
Kumpulan yang kurang menyenangkan karena kehadiran orang lain menjadi penghalang tercapainya tujuan.
Contoh : orang-orang yang- menunggu bis
2. Panic Crowds
Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari bahaya
3. Spectator Crownds
Kerumunan penonton yang terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Hampir sama dengan khalayak penonton hanya saja kerumunan ini tak direncanakan.
4. Kerumunan Yang Bertolak Belakang/Berlawan Dengan Norma Hukum

1. Acting MobsKerumunan yang bertindak emosional untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik dan berlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

2. Immoral CrowdsKerumunan yang bersifat immoral dan hampir sama dengan kelompok ekspresif bedanya kerumunan ini bertentangan dengan norma-norma masyarakat
Sumber:

http://brainly.co.id/tugas/62750
http://sosiologi-industri.blogspot.co.id/2012/06/kelompok-kelompok-sosial-tak-teratur.html
http://dwiyantisarworini.blogspot.co.id/





Senin, 16 November 2015

Tugas Ilmu sosial dasar 6

1). Berikan makna individu, keluarga dan masyarakat?

A. MAKNA INDIVIDU

Kata “ Individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Arti lainnya adalah sebagai pengganti “orang seorang” atau manusia perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah-tengah individu lain dalam masyarakat.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita uraikan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri.
Manusia sebagai individu memiliki tugas pada dirinya sendiri yaitu;
Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.

Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta akhlak yang terpuji, setiap tindakan dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan keelokan budi pekerti maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat.

B. MAKNA KELUARGA

Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.
Secara umum fungsi keluaraga meliputi;
1). Pengaturan Seksual
Dapat dibayangkan apabila tidak ada keluarga maka akan terjadi seks bebas yang diakibatkan tidak adanya pengaturan seksual, oleh karena itu, disinilah fungsi keluarga agar pengaturan seksual dapat dikontrol dan tidak ada lagi kelahiran di luar nikah.
2). Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk membentuk keturunan, walaupan banyak yang berpandangan bahwa banyak anak akan menambah beban hidup, dan ada pula yang mengharapkan banyak anak untuk jaminan bagi orang tua di masa depan.
3). Sosialisasi
Sebelum bersosialisasi dalam masyarakat ada halnya kita bersosialisasi terlebih dahulu dalm keluarga agar terbebtuknya kepribadian, sikap, perilaku, dan tanggapan emosinya, sehingga ketika kita bermasyarakat dapat diterima dengan baik.
4). Kontrol sosial
Keluarga yang berfungsi dalam sosialisai, yaitu bagi individu pada saat ia tumbuh menjadi dewasa memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.

C). MASYARAKAT

Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Tugas manusia sebagai anggota masyarakat;
  • Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
  •  Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
  • Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat
  • Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan.


KESIMPULAN HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT

          Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga.
Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

2).  Apa yang dimaksud dengan masyarakat industri dan masyarakat non industri?
 A). Masyarakat Industri
          Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu. Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik, ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula, ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin komplek pembagian kerja, semakin banyak tibul kepribadian individu.

  B). Masyarakat non Industri
          Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).

1).  Kelompok Primer
          Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok, yaitu menerima serta menjalankan tugas idak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Contoh-contoh kelompok primer, antara lain : keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar, kelompok agama, dan lain sebagainya.

2). kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional. Obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/tugas atas dasar kemampuan : keahlian tertentu, disamping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah dif lot dalam program-program yang telah disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.


3). Apa yang dimaksud dengan masyarakat majemuk? 
          Masyarakat majemuk (plural) adalah masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok, yang tinggal bersama dalam suatu wilayah, tetapi terpisah menurut garis budaya masing-masing. Kemajemukan suatu masyarakat patut dilihat dari dua variabel yaitu kemajemukan budaya dan kemajemukan sosial. Kemajemukan budaya ditentukan oleh indikator-indikator genetik-sosial (ras, etnis, suku), budaya (kultur, nilai, kebiasaan), bahasa, agama, kasta, ataupun wilayah. Kemajemukan sosial ditentukan indikator-indikator seperti kelas, status, lembaga, ataupun power.

4). Mengapa masyarakat desa cenderung melakukan urbanisasi? 
          Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Jika dikelompokkan berdasarkan tempat tinggalnya masyarakat dapat dibagi menjadi 2 yaitu masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan. Jika dibandingkan antara perkotaan dan pedesaan di tinjau dari segi pembangunan serta fasilitas-fasilitas umum jelas sekali terdapat perbedaan. Diperkotaan fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, lokasi hiburan sangat banyak dan mudah di temui, sedangakan di pedesaan fasilitas-fasilitas tersebut sangat terbatas. Ketimpangan inilah yangmenjadi penyebab tingginya tingkat perpindahan penduduk dari desa ke kota alias urbanisasi menunjukan adanya ketimpangan pembangunan yang telah terjadi di Indonesia. Hampir setiap tahunnya Indonesia selalu dihadapkan dengan permasalahan kebiasaan mudik. Hal ini menunjukan banyak masyarakat dari desa yang meninggalkan tempat asalnya menuju kota-besar. Bahkan, menurut catatan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), ada sekitar satu juta orang. Fenomena ini dinamakan sebagai dampak perkembangan megacities.  
Sumber : http://meididepari.blogspot.co.id


Minggu, 08 November 2015

Tugas Ilmu sosial dasar 5

1. Jelaskan pengertian kebudayaan : 

Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

2. Unsur-unsur kebudayaan :
Dalam karyanya yang berjudul Universals Categories of Culture, ia menjelaskan 7 unsur kebudayaan universal yang selanjutnya disebutcultural universals, yaitu sebagai berikut.
1. Sistem kepercayaan (sistem religi)
2. Sistem pengetahuan
3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
5. Sistem kemasyarakatan
6. Bahasa
7. Kesenian


Urutan unsur-unsur kebudayaan di atas menurut Koentjaraningrat didasarkan pada mudah atau susahnya suatu unsur kebudayaan mengalami perubahan. Artinya, unsur kebudayaan yang ada pada nomor urut pertama dianggap sebagai unsur kebudayaan universal yang paling sulit berubah, sedangkan urutan yang terakhir merupakan unsur kebudayaan yang paling mudah berubah.

3. Apa yang dimaksud dengan sistem budaya & sistem sosial : 
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilaitata sosial, dan tata laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara.[1]Asas yang melandasi pola pikirpola tindak, [[fungsi], struktur, dan proses sistem sosial budaya Indonesia yang diimplementasikan haruslah merupakan perwujudan nilai- nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, transformasi serta pembinaan sistem social budaya harus tetap berkepribadian Indonesia.

4.Jenis kebudayaan di Indonesia : 

Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

A). Kebudayaan Hindu
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll. Candi Borobudur merupakan candi termegah di Asia Tenggara dan pernah tercatat sebagai 10 keajaiban dunia.

B). Kebudayaan Islam
Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa. Melainkan dengan cara baik-baik, di samping itu disebabkan sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita.
Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan . Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagang. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota- kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama Islam. Daerah-daerah yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk. Di daerah yang bersangkutan. Misalnya Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Timur, Sumateraa Barat, dan Pesisr Kalimantan.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian terbesar penduduk Indonesia. Kebudayaan Islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian Bangsa Indonesia.

C). Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial.
lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
lapisan sosial yang terdiri dari kaum pegawai
Dalam kedua lapisan inilah pendidikan barat di sekolah-sekolah kemampuan atau kemahiran Bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas. Akhirnya masih harus disebut sebagai pengaruh Kebudayaan Eropa yang masuk juga ke dalam Kebudayaan Indonesia, ialah agama Katolik dan Agama Kristen Protestan. Agama-agama tersebut biasanya disiarkan dengan sengaja oleh organisasi penyiaran agama yang bersifat swasta. Penyiaran dilakukan di daerah- daerah dengan penduduk yang belum pernah mengalami pengaruh agama Hindu, Budha, atau Islam daerah itu misalnya Irian Jaya, Maluku Tengah dan Selatan, Sulawesi Utara dan tengah, Nusa Tenggara Timur dan Pedalaman Kalimantan. Sudah menjadi watak dan kepribadian timur pada umumnya, serta masyarakat Jawa khususnya, bahwa menerima setiap kebudayaan yang datang dari luar,kebudayaan yang dimilikinya tidaklah diabaikan. Tetapi disesuaikanlah kebudayaan yang baru itu dengan kebudayaan lama.
Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia

D). Kebudayaan dan kepribadian
Berbagai penelitian antropologi budaya menunjukan bahwa terdapat korelasi antar corak kebudayaan dengan corak kepribadian anggota masyarakat. Opini umum juga menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin kepribadian bangsa yang bersangkutan. Kalau begitu dari sisi mana kebudayaan dapat memberi pengaruh pada suatu kepribadian??. Jika kita melihat dari sisi sikap pemilik kebudayaan itu sendiri. Pemilik kebudayaan itu menganggap bahwa segala sesuatu terangkum dan terlebur dalam segala materi kebudayaan itu sebagai sesuatu yang logis, normal serasi, dan selaras dengan kodrat dalam tabiat asasi manusia dan sebagainya. Kepribadian bangsa indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong royongan adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian dari suku-suku yang berada di Republik Indonesia dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian Bangsa Indonesia
Macam Norma Menurut Kekuatan Pengikatnya

1.Cara (usage)
Norma ini kekuatan mengikatnya lemah, pelanggar tidak akan menerima hukuman tetapi hanya celaan. Cara adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus-menerus.
Contoh: cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan.

2.Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dengan bentuk yang sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan-tujuan jelas dan dianggap baik dan benar.
Contoh: Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan, memakai baju yang bagus pada waktu pesta, berjalan kaki disebelah kiri dan lain sebagainya.

3.Tata kelakuan (Mores)
Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Dalam tata kelakuan terdapat unsur memaksa atau melarang suatu perbuatan.
Contoh: Melarang pembunuhan, pemerkosaan, atau menikahi saudara kandung.

4.Adat istiadat (Custom)
Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.
Menurut Koentjaraningrat adat istiadat disebut kebudayaan abstrak atau system nilai. Pelanggaran terhadap adat istiadat akan menerima sanksi yang keras baik langsung maupun tidak langsung, misalnya pelanggaran terhadap tata cara pembagian harta warisan, dan pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara-upacara tradisional.


Sumber:
Wikipedia
http://ariantocahyadi.blogspot.com
http://ismana1.ngeblogs.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sosial_budaya_Indonesia
http://cahyamenethil.wordpress.com


Rabu, 28 Oktober 2015

7 Unsur Kebudayaan Universal


Unsur Unsur Kebudayaan Menurut Para Ahli
Kebudayaan atau budaya setiap masyarakt tentu terdiri dari unsur unsur tertentu yang merupakan bagian dari suatu kebulatan. Ada beberapa pendapat ahli tentang unsur unsur kebudayaan.

7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur unsur yang bersifat universal. Unsur unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa bangsa di dunia. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu : 


1. Sistem Pengetahuan
2. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
3. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup
5. Sistem Religi
6. Kesenian
7.Bahasa



1. Sistem Pengetahuan.
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama manusia, tubuh manusia.

2. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial.
Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.

3. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi.
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial. 
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi, alat alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat alat transportasi.

4. Sistem Mata Pencaharian Hidup.
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan.

5. Sistem Religi.
Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.

6. Kesenian.
Secara sederhana eksenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.

7.Bahasa.
Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasi kan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.



5 Unsur Kebudayaan Menurut Ralph Clinton : 

Berdasarkan pendapat Ralph Linton, unsur unsur kebudayaan didalam kehidupan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu : 

1. Cultural Universal, adalah unsur unsur kebudayaan tersebar dalam suatu kerangka kebudayaan yang dapat dijumpai dimanapun di muka bumi
2. Cultural Activity, adalah kegiatan kebudayaan setempat
3. Traits Complexes, adalah suatu unsur kebudayaan yang lebih kecil atau unik daripada kebudayaan setempat
4. Traits, adalah unsur unsur pelengkap yang lebih kecil daripada trait complexes
5. Items, adalah unsur unsur terkcil yang tidak dapat diuraikan dan dijelaskan

Unsur unsur kebudayaan yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli di atas tidak dapat berdiri sendiri tapi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Kecenderungan semua unsur kebudayaan untuk saling berhubungan disebut integrasi. 

Bila dikatakan bahwa suatu kebudayaan merupakan suatu untegrasi, maka yang dimaksud adalah unsur unsur terpadu menjadi suatu kebudayaan bukanlah sekumpulan kebiasaan kebiasaan yang terkumpul secara acak acakan saja.

Minggu, 18 Oktober 2015

Tugas analisa kinerja sistem

ANALISIS STRATEGI PELAYANAN DALAM MENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN
(Studi kepuasn pelanggan listrik pra bayar di PT PLN (Persero) rayon kosambi)

Uus MD Fadli, Edi Suswardji, Lukman Ismail

Sumber : http://jurnal.feunsika.ac.id/wp-content/uploads/2013/05/ANALISIS-STRATEGI-PELAYANAN-DALAM-MENINGKATKAN-KEPUASAN-PELANGGAN.pdf

1. Pengertian Pemasaran

Philip Kotler (2009:5) di dalam buku “Manajemen Pemasaran” mendefinisikan pengertian pemasaran sebagai sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul( Kotler dan Kevin Lane , 2009:5).
4. Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan (Freddy Rangkuti, 2009:18).Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(weakness) dan ancaman/hambatan (threats).

METODELOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Metode penelitian ini pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara-cara ilmiah berarti kegiatan penelitian yang berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu: rasional(masuk akal), empiris(dapat diamati) dan sistematis.
2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini, strategi pelayanan ditentukan sebagai variabel penelitian agar pengambilan dan pembahasan data terarah.
3. Definisi Konseptual
Strategi pelayanan adalah menawarkan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing.Hal ini membutuhkan upaya yang besar, kemampuan sumberdaya manusia dan usaha gigih agar dapat tercipta suatu pelayanan yang superior (Schnaars, 1991; dalam buku Fandy Tjiptono, 2008:41).


Nama kelompok : ismail saputra (1B115127)
M.sulistyo ( 1B115092)
M.hidayaturrachman

Senin, 12 Oktober 2015

Tugas ilmu sosial dasar 3

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR DARI
SOAL BERIKUT INI


1. Mata kuliah pengantar ilmu sosial bersifat :
a. memberi arahan penekanan materi seluruh ilmu-ilmu sosial
b. memberi arahan penekanan secara global dan tidak mendalam
c. memberi arahan penekanan pada subyek oriented menuju specialisasi
d. memberi penekanan mataeri ilmu sosial secara terperinci

2. Ilmu sosial dasar adalah :
a. ilmu yang membahan mengenai masalaha sosial dalam kehidupan masyarakat
b. ilmu yang memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral
c. tujuan pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi
d. pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang menggunakan pengertian-pengertian (fakta, teori, konsep) berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahian

3. Latar belakang diberikannya ISD pada prinsipnya adalah menghindari :
a. anggapan bahwa sistem pendidikan kita hanya mementingkan sosial science
b. kritik terhadap sistem pendidikan kita oleh sejumlah cendikiawan
c. anggapan bahwa sistem pendidikan kita tidak berbau kolonial
d. a, b dan c benar

4. Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga ketrampilan yang tidak termasuk kedalam kemampuan ini adalah ;
a. personal c. likwidasi
b. akademis d. profesional

5. Profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan,   maksudnya adalah :
a. para tenaga ahli diharapkan mempunyai pandangan yang luas
b. peka terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia
c. para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesi
d. a, b dan c benar

6. ISD termasuk program pendidikan umum ( MKDU ) , tujuan dari MKDU adalah untuk
a. memperluas cakrawala perhatian dan pengetahuan para mahasiswa sehingga  tidak terbatas pada bidang pengetahuan keahlian golongan asal masing-masing
b. memberi pemahaman kepada mahasiswa sebagai layaknya mata kuliah lain yang
       diberikan
c. mengantarkan mahasiswa agar menjauhi masalah-masalah sosial
d. a, b dan c benar

7 Salah satu definisi ISD adalah ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dari pernyataan itu maka ISD itu bersifat :
a. subject-oriented c. problem-oriented
b. object-oriented d. humanties

8. Ilmu pengetahuan sosial ( IPS ) merupakan :
a. ilmu yang mempelajari manusia dan interaksinya
b. bidang studi yagn merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial
c. suatu program pelajaran baru yang dikembangkan di perguruan tinggi
d. a, b dan c benar


  1. Filsafat merupakan sumber ilmu pengeatahuan alam maupun sosial. Hakekat dari ilmu filsafat adalah mempersoalkan
a. asal-usul ilmu pengetahuan
b. hadup dan kehidupan manusia didunia
c. rasa ingin tahu manusia mengenai dunia
d. pencabangan ilmu pengetahuan
e.penelaahan alam sekitar dan perkembangannya

  1. Menghadapi era globalisasi, lulusan perguruan tinggi dituntut kualitasnya secara memadai. Kualitas tersebut harus terlihat dengan diperolehnya pengetahuan, sikap, tingkah laku dan tindakan sebagai cerminan kepribadian Indoensia. Perolehan-perolehan ini adalah merupakan sebgaian dari kemampuan
A personal
B  profesonal
C  akademik
D  manajerial
E. vokasional

  1. Lulusan perguruan tinggi perlu memiliki wawasan yang tidak terbatas pada bidang keahliannya. ISD adalah bagian dari program mata kuliah dasar umum untuk membawa mahasiswa agar
A memiliki keahlian beragam menghadapi persaingan dunia kerja
B menyadari posisinya sebagai calon pemimpin masa depan
C peka,terbuka, dan ada rasa tanggungjawab terhadap masalah sekitar
D selalu mengikuti perkembangan masalah – masalah masyarakat
E memiliki kemampuan tinggi dalam profesinya






  1. ISD dan pengetahuan sosial dibedakan keduanya dalam hal orientasi atas pendekatan yang dilakukan. Beda keduanya adalah :
A isd berorientasi materi, pengetahuna sosial berorientasi multidisiplin
B isd berorientasi materi, pengetahuan sosial berorientasi inter disiplin
C isd berorientasi inter disiplin, pengetahuan sosial berorientasi praktis
D isd berorientasi inter disiplim, pengetahuan sosial  berorientasi materi
E isd berorientasi praktis, pengetahuan sosial berorientasi materi


13. Dalam gerak penduduk, maka yang termasuk dalam gerak penduduk harian adalah :
a. transmigrasi c. emigrasi
b. sirkulasi d. urbanisasi

14. Penduduk didefinisikan sebagai
a. sejumlah manusia yang mendiami suatu tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu
b. sejumlah mahluk hidup yang hidup benrsama dalam suatu tempat tinggal dan
       mempunyai ciri khusus
c. sekelompok mahluk hidup yang terdiri atas sejumlah kelompok yang berbeda
d. a, b dan c benar

15. Kebijaksanaan kependudukan yang sering ditempuh oleh negara-negara yang sedang
     berkembang pada umumnya adalah :
a. menghambat kecepatan pertumbuhan penduduk
b. melaksanakan urbanisasi
c. menghapus kemelaratan
d. pembangunan di segala bidang

16. Ciri utama mahluk sebagai insan sosial yang berkelompok adalah :
a. pola hidup kita sepenuhnya ditentukan oleh kelompok
b. mampu menentukan corak warna kelompok, dimana kita hidup
c. menentukan kepentingan kelompok atas segala-galanya
d. adanya ketergantungan antara yang satu dengan yang lain

17. Kelahiran dan kematian merupakan contoh dari unsur kependudukan. Faktor dasar kependudukan ini mempunyai arti
A perubahan penduduk karena kelahiran dan kematian
B unsur-unsur yang mengakibatkan cepatnya laju pertumbuhan
C faktor-faktor yang mempengaruhi peruhan penduduk
D bagian-bagian yang terkait erat dengan penduduk dan perkembangannya
E pengklasifikasiannya penduduk menurut umur




  1. Tinggi rendahnya tingkat kelahiran dihitung dari jumlah kelahiran per 1000 orang penduduk, misalnya 50 orang tiap 1000 per tahun. Tingkat kelahiran termasuk katagori sedang bila jumlah kelahiran
A kurang dari 20
B 20 - 30
C 31 – 40
D 41 - 50
E lebih dari 50

  1. Tinggi rendahnya kematian dihitung dari jumlah kematian per 1000 penduduk tiap tahun, misalnya 10 orang pertahun. Tingkat kematian penduduk suatu negara termasuk kategori tinggi bila
A lebih dari 9
B lebih dari 14
C lebih dari 19
D lebih dari 24
E lebih dari 29

  1. Pertambahan penduduk alami adalah pertambahan penduduk
A yang tearjadi karena kelahiran
B dengan menghitung jumlah bayi lahir hidup
C yang ditentukan oleh kondisi alam tempat bermukim
D yang memperhitungkan perpindahan penduduk antar negara
E yang terjadi dari selisih jumlah kelahiran dan kematian

  1. Kadang-kadang terjadi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain. Salah satu perpindahan itu disebut migrasi. Perpindahan penduduk disebut migrasi apabila
A di tempat baru ia menetap relatif cukup lama
B perpindahan itu dimaksud untuk mencari mata pencaharian
C ditempat baru ia memiliki tempat tinggal
D perpindahan itu terjadi antar wilayah negara
E perpindahan itu disertai anggota keluarga


  1. Masalah kependudukan adalah masalah yang bersegi banyak. Sumber masalah penduduk adalah akibat dari :
A perbedaan kebutuhan dan kepentingan masing-masing wilayah
B adanya pertumbuhan penduduk
C adanya perbedaan kondisi antar wilayah
D penyebaran penduduk yang tidak merata
E kondisi struktur penduduk yang kurang menguntungkan






  1. Pendapat Leslie yang disitat oleh Parsudi tentang pengertian masalah sosial adalah

  1. suatu  kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian esar masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan / tidak disukai sehingga dirasa perlu untuk diatasi
  2. suatu keadaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupan warga masayrakat sehingga tidak perlu diatasi
  3. suatu kondisi dimana pengaruh kehidupan sebagian besar masyarakat sebagai sesuatu yang tidak disukai
  4. a, b dan c benar

  1. Kebudayaan penting peranannya dan dapat dilihat  sebagai mekanisme kontrol  bagi tindakan-tindakan sosial manusia.Tapi bukan berarti bahwa setiap pengembangan kebudayaan dalam masyarakat harus semuanya diterima. Hal ini dikarenakan :

  1. Berkenaan dengan istem penggolongan

  2. Berkenaan dengan nilai-nilai moral
  3. Berkenaan dengan berbagai hal lain yang diperlukan hidupnya
  4. A, b dan c salah




Blogroll

Soft Skill

Merangkum pekerjaan kuliah yang berbasis standar perkulihan secara luas dan berdasarkan referensi yang saya ambil melalui internet.selamat membaca!

Blogger templates

Blogger news

Pages - Menu